Baledono Great Wall di Purworejo Diresmikan Kapolres

Baledono Great Wall di Purworejo Diresmikan Kapolres

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Mural raksasa sepanjang 200 meter di kampung Baledono Kecamatan Purworejo diresmikan oleh Kapolres Purworejo, Rabu (16/9) malam. Peresmian tersebut dirangkai dengan dialog toleransi dengan warga setempat dan dilanjutkan dengan pementasan wayang. Hadir dalam peresmian yang digelar di Buh Penceng Jl A Yani, Kapolres, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Ketua Dewan Kesenian Purworejo, Forkopimcam serta tokoh masyarakat setempat. Lurah Baledono, Firman Isyanto mengungkapkan, keberadaan mural dengan tajuk Baledono Bersatu telah merubah wajah kawasan RW 4 Baledono yang sebelumnya tembok-tembok tinggi tersebut penuh dengan lumut dan kotor sehingga terkesan kumuh, kini telah berubah menjadi bersih indah dan asri. \"Ide pembuatan ini berasal dari masyarakat secara swadaya. Kami dari pihak kelurahan hanya mendorong dan memberikan motivasi agar kreatifitas yang dimiliki oleh anak-anak muda di Baledono dapat tersalurkan,\" katanya. Selain memberikan dampak terhadap keindahan lingkungan, keberadaan Baledono Great Wall juga menjadi salah satu destinasi wisata selfie yang cukup mengundang banyak orang dari berbagai daerah. Mereka datang untuk berswafoto serta menyaksikan dari dekat mural sepanjang 200 meter dengan ukuran yang besar dengan berbagai macam tema mulai dari budaya, persatuan, kegotong royongan, anak-anak, tiga dimensi dan lain sebagainya. \"Hal ini tentu mengundang keuntungan ekonomi yang nantinya akan dinikmati oleh masyarakat sekitar dengan membuka stand-stand kuliner atau produk UMKM milik warga sekitar,\" tambahnya. Baca juga Bikin Gaduh, Polisi Selidiki Pembuat Video Naik Motor Tarik Rok Sementara itu, Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito SIK SH MSi dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para pemuda yang tergabung dalam Anak Sekitar Pantok (Aspant) yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan serta pihak lain untuk mewujudkan karya yang spektakuler ini. Menurutnya, pesan moral seperti toleransi, semangat persatuan kesatuan serta kegotong royongan yang disampaikan lewat media seni mural ini cukup menarik. \"Semangat toleransi harus terus didengungkan dengan beragam media termasuk media seni. Karena kita semua harus senantiasa waspada terhadap adanya aksi-aksi intoleransi yang terjadi di sejumlah daerah. Jika tidak kita antisipasi, bisa saja kasus-kasus intoleransi tersebut akan terjadi di Purworejo,\" katanya. Dalam forum dialog toleransi dan anti radikalisme dengan masyarakat setempat, Kapolres menungkapkan jika kegiatan tersebut juga sebagai ajang mempererat silaturahmi antara Polri dan Masyarakat, ajang pembinaan dan pengembangan seni budaya serta sebagai ajang untuk memberikan ruang bagi para pelaku seni lukis untuk menyalurkan hobinya yang dapat memperindah lingkungan. \"Fenomena Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi di negara kita saat ini nasih merupakan masalah serius karena masih adanya sel-sel jaringan terorisme yang terus berupaya mengembangkan Idiologinya dengan memanfaatkan trend moment baik politik maupun isu sara. Bahkan Purworejo merupakan salah satu wilayah yang rentan berpotensi menjadi tempat perekrutan, penyebaran paham radikal dan perilaku intoleransi,\" pesannya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: